Fimela.com, Jakarta Belakangan, nama Bayu Kumbara santer terdengar lantaran kelahiran buah hatinya jadi perhatian sekian pihak. Namun nyatanya, ini bukan kali pertama lelaki berdarah Minang tersebut jadi topik perbincangan. Semua alur ini bermula pada 8 Agustus 2015.
Kala itu, sebagaimana diwartakan Liputan6.com, lulusan program studi Antropologi Universitas Andalas, Padang, tersebut meminang Jennifer Brocklehurst, perempuan asal Bridgewater, Britania. Perbedaan keduanya yang begitu kentara sempat membuat publik geger.
Pernikahan keduanya, saat itu, banyak ditanggapi dengan sederet ungkapan iri sekaligus salut. Sebelum akhirnya bersatu dalam ikrar suci, menurut laporan Liputan6.com, Jennifer pernah menulis kisah pertemuan mereka di tilt.com.
Pertemuan perdana keduanya terjadi pada Januari 2015 saat Jen, panggilan akrab Jennifer, liburan ke Sumatera. Sejak saat itu, mereka terus menjalin komunikasi. Hingga akhirnya cinta ada di antara keduanya. Perbedaan budaya dan agama tak menghentikan mereka untuk menikah.
Namun, keinginan tersebut sempat dihadapkan rintangan, yakni biaya, termasuk soal mendatangkan kedua orangtua Jen dari tanah Britania. Agar impian bisa duduk di pelaminan dengan pakaian adat Minangkabau terwujud, Jen meminta bantuan berupa donasi untuk membiayai pernikahan.
Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, melalui laman tersebut ia menargetkan biaya 2.500 poundsterling (Rp 52 juta) untuk perjalanan orangtuanya dari Inggris ke Indonesia. Namun, yang terkumpul hanya 1.000 poundsterling (Rp 21 juta). Meski tak memenuhi target, pernikahan keduanya tetap berjalan.
Hingga kini, keduanya telah dikaruniai seorang anak. Kabar bahagia tersebut diketahui setelah Jennifer mengunggah foto di Instagram miliknya, Senin (17/10). Di caption, Jennifer menyebarkan kabar bahagia itu bertepatan dengan ulang tahun sang suami, Bayu Kumbara.