Fimela.com, Jakarta Di sela-sela perselisihannya dengan Ario Kiswinar, Mario Teguh mengunggah foto bersama istrinya, Linna Teguh. Dalam foto itu, mereka mengenakan busana ihram saat menunaikan ibadah umrah tahun lalu. Sebagai keterangan foto, Mario bercerita tentang perjalanan spiritualnya saat umrah. Foto tersebut diambil saat mereka berada di depan Masjidil Haram.
"Di Tanah Suci - jelas sekali saya rasakan bahwa apa pun tentang Ibu Linna terasa lebih lembut dan harum, dan kebersamaan kami lebih dekat, damai, dan bersih dari pikiran yang macam-macam," kata Mario, Selasa (18/10/2016).
"Bagi yang memperhatikan, begitu kita memasuki Tanah Suci - langsung kita merasakan adanya cungkup raksasa yang sangat besar menjulang ke langit, yang tidak terlihat, yang menutupi keberadaan kita, yang memisahkan kita dari kepelikan hidup di luar sana, dan menjaga suasana hati dan pikiran hanya untuk bermanja mesra dengan Tuhan yang tercinta," lanjut Mario.
Menurut Mario, manjakanlah diri kepada Tuhan. Jika ingin menangis, menangislah. Tuhan mencintai jiwa baik yang melaporkan kesedihannya kepada Tuhannya, dalam kata-kata atau dengan air mata.
"Sesungguhnya Tuhan tidak perlu mendengar doa kita, karena Dia Maha Mengetahui. Dia mewajibkan kita berdoa, agar kita sendiri mendengar jiwa kita mengucapkan keindahan dari bukti bahwa kita beriman, bahwa kita hanya berdoa kepadaNya, dan bahwa kita mengakui bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang memberikan pertolongan dan penyelamatan," jelas Mario.
"Cintailah Tuhan, agar Anda diutamakan dalam cinta dan perhatianNya," sambung Mario.
Mario menyarankan untuk berterima kasih kepada sesorang yang telah menolong. Baginya, karena hati mereka telah disentuh langsung oleh Tuhan untuk mewakili Tuhan dalam penyelamatan kepada kita.
"Demi cinta Tuhan kepada kita, marilah kita selalu bersaudara dan bersahabat di dalam kebenaran dan kesabaran," tegas Mario Teguh.