Fimela.com, Jakarta Soal video vulgar berjudul Mandi Kucing yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Nikita Mirzani masih melenggang santai. Ia seolah tak peduli dengan langkah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menggandeng Mabes Polri dan Kemenkominfo yang menelaah videonya tersebut.
Nikita mengaku tidak takut ketika nantinya akan ada proses hukum ketika dirinya tetap bersikukuh dengan produksi video sejenis. Juga kala ada kemungkinan kanal pribadinya itu akan disegel dan tak bisa dibuka.
"Setahu Niki, YouTube akan banned video yang terlalu gimana. Kalau Niki ga, berarti ga masalah, ga tahu kalau orang sini, kalau YouTube langsung masih ada aja tuh," kata Nikita Mirzani di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).
Wanita yang pernah terseret kasus prostitusi artis ini mengatakan orang Indonesia seringkali membesar-besarkan satu persoalan. Dan satu lagi, menurutnya masyarakat Indonesia masih banyak yang otaknya jorok.
"Pokoknya tergantung otak kita masing-masing, kalau mau dibilang diartikan jorok ya akan jorok. Sesuatu yang biasa aja lumrah dikerjakan setiap hari ya akan biasa aja, tapi kan kebanyakan otak orang Indonesia jorok ya. Jadi balik kita masing-masing," tuturnya.
Pemeran film Sang Sekretaris itu memang menyadari bahwa apa yang dilakukannya selalu dekat dengan sensasi atau kontroversi. Ia pun memberikan penilaian kepada masyarakat saja. Baginya, ia hanya manusia yang tak luput dari salah dan dosa.
"Niki cuma manusia biasa tidak pernah luput dosa dan salah, tapi buat Niki agak sedikit lucu aja kalau apapun yang Niki lakukan selalu dikomentarin orang. Tapi Niki bersyukur masih ada yang care berlebihan sama Niki. Ga usah jauh-jauh, Niki salah location aja udah ramai jadi bahan berita satu minggu, ngupil aja jadi berita apalagi ini. Tapi Niki sudah terbiasa dengan itu," tandas Nikita Mirzani.