Fimela.com, Jakarta Mencuci pakaian, mencuci piring, menyapu, mengepel, memasak, kerap diidentikan dengan pekerjaan perempuan. Untuk mematahkan stereotip tersebut, Nikkole Paulun, seorang ibu asal Monroe, Michigan, Amerika Serikat mengajarkan sesuatu yang berbeda pada anak lelakinya.
Nikkole Paulun mengajarkan anak lelakinya, Lyle, untuk mencuci pakaian, mencuci piring, dan memasak. Hal tersebut, ia ungkapkan melalui akun Facebook-nya. "Saya mengajar anak saya untuk memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Mengapa? Karena pekerjaan rumah tangga tidak hanya untuk perempuan," tulis Paulun di Facebook bersama beberapa foto anaknya yang tengah bekerja.
Di-post pada 7 Oktober lalu, kini posting-an tersebut telah disukai lebih dari 150 ribu kali dan dibagikan ulang oleh lebih dari 58 ribu orang. Komentar pun mengalir deras dari orang-orang yang melihatnya. Di samping pujian, ibu dua anak ini juga mendapatkan kritik netizen.
"Anda tidak memiliki anak-anak untuk menjadi budak! Atau untuk melakukan tugas-tugas yang Anda sendiri tidak ingin dilakukan. Saya setuju dengan mengajar tanggung jawab! Tapi sudah cukup," kata Tammy Bellavance seorang netizen lain yang mengkritik.
"Pastinya dia bukan budak saya *lol*. Saya menikmati dan melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga. Anak saya hanya membantu dan mendapatkan hadiah juga," balas Paulun dalam kolom reply.
Membuktikan perkataannya itu, Paulun memberikan foto Lyle tengah tiduran di sofa sambil main video game kegemarannya. "Dan dia bersantai setelah tugas-tugasnya dengan bermain video game," tulis Paulun. Hm... Bagaimana pendapatmu?