5 Negara yang Geger Dugaan Penampakan Bigfoot Selain Indonesia

Asnida Riani diperbarui 19 Okt 2016, 08:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Bigfoot, makhluk misterius nan melegenda diduga muncul di Indonesia. Dalam sebuah video yang viral di dunia maya, sebagaimana diwartakan Daily Mail, terlihat makhluk besar berbulu itu berjalan melewati air terjun dan berguling ke bukit di dekatnya.

Dugaan kemunculannya pun langsung menggegerkan publik. Lantaran demikian, kasus ini tak terjadi untuk kali pertama. Sebelum 'menyambangi' Indonesia, penampakan yang dipercaya Bigfoot pun menghebohkan negara-negara ini.

Afrika Selatan. Bigfoot diduga muncul di jalur pendakian Gunung Drakensberg. Berdasarkan laporan souladventures.co.za, salah satu pendaki, Dixie Normus, berhasil mengabadikan jejak kaki sang makhluk misterius. "Kami berlari menuju semak, meninggalkan tenda dan semuanya. Itu mungkin masih berada di atas sana," ucap Dixie dalam salah satu video yang diunggah di Youtube, 4 tahun silam.

Nepal. Bukan Bigfoot, makhluk berbulu itu disebut Yeti oleh masyarakat lokal. Berdasarkan laporan Live Science, makhluk yang dikatakan berbulu putih ini pernah muncul di jalur pendakian Everest dan sejumlah titik di sepanjang Himalaya. Keberadaannya bahkan telah jadi cerita rakyat di Negeri Atap Dunia.

Australia. Seperti Nepal, Australia juga punya sebutan lain untuk Bigfoot, yakni Yowie. Sebagaimana diwartakan Live Science, makhluk berbulu ini dikabarkan berwarna cokelat, hitam, abu atau putih dengan lengan panjang yang bisa menyentuh tanah.

Utah, Amerika Serikat. Adalah Todd May, lelaki yang, sebagaimana diwartakan Mirror, mengklaim telah menemukan tengkorak Bigfoot di dekat rumahnya di Utah, Amerika Serikat. Benda seberat 34 kilogram itu ia percaya sebagai tengkorak Bigfoot karena sebelumnya Tom mengaku sudah pernah melihat makhluk misterius itu dua kali.

Portugal. Berdasarkan laporan Daily Star, Bigfoot diduga terlihat di gurun Portugal pada 17 Agustus silam. Berwarna gelap, makhluk berbulu yang lengannya sangat panjang hingga menyentuh tanah itu berlari melintasi gurun, hingga akhirnya menghilang dari bingkai video.