Fimela.com, Jakarta Ketegangan sempat terjadi di antara fans BigBang dan BTS. Pasca dirilisnya music video Blood Sweet Tears, fans langsung menangkap adanya kejanggalan, di mana pengunggahnya ternyata menyertakan hastag BigBang.
Tagar itu sendiri hanya dapat dilihat dengan Google Chrome extension. Berdasarkan temuan netizen, ada dua tagar BigBang yang dituliskan dalam bahasa Inggris dan huruf Hangul. Padahal, antara kedua grup ini jelas tidak ada hubungan tertentu.
Hal ini tentu saja menuai protes dari fans BigBang, dan menilai BTS telah melakukan kecurangan. Banyak pihak yang beranggapan bahwa ini adalah sebuah cara instan pihak manajemen untuk menaikkan view di dunia maya.
Tak mau terjadi kekacauan yang lebih parah, pengunggah MV Blood Sweet Tears pun akhirnya menghapus tagar nama BigBang dari postingan. Namun hal itu tidak mengurangi kegerahan fans, karena tindakan tersebut dilakukan setelah jumlah view video tersebut mencapai lebih dari 10 juta.
Fans BigBang menilai kesuksesan MV BTS tidak murni lantaran mereka mendompleng nama besar BigBang. Sebagaimana kita tahu, BigBang memang dikenal sebagai salah satu grup dengan kekuatan media sosial cuku besar, dan didukung oleh fans-fans yang sangat loyal.
Namun terkait kejadian ini, banyak pula pihak yang menilai bahwa hal itu dilakukan bukan untuk mencurangi view. Sebagaimana yang dilakukan grup lain saat mengunggah MV baru, pemberian tagar grup lain dimaksudkan untuk membuka link agar video terkait. Justru, penyertaan tagar ini harusnya akan memberikan keuntungan untuk BigBang, mengingat fans BTS juga tak kalah gila. Bagaimana pendapat kalian?