Yang terbaru adalah Nabila Putri. Senin, (17/10/2015) wanita 25 tahun itu datang guna menjalani pemeriksaan di Subnit Resmob Polda Metro Jaya. Ini merupakan panggilan kedua bagi Nabila. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Nabila membantah mangkir pada pemanggilan pertama. Ia mengaku tidak menerima panggilan pertamanya yang dilayangkan pada 4 Oktober silam. "Kemarin enggak ada surat panggilannya tuh," jelasnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB. Nabila datang dengan santai mengenakan kaos warna putih, kemeja warna gelap dan celana panjang robek-robek warna hitam. Didampingi orangtua dan pengacaranya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Nabila datang sembari mengumbar senyum pada awak media yang telah menanti kedatangannya. Selain itu, ia juga masih menyempatkan bercanda saat ditanya kedatangannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Ini mau ada panggilan kerja, saya mau ngelamar kerja disini (Resmob)," canda Nabila Putri sambil menuju gedung Resmob Polda Metro Jaya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Nabila membenarkan bahwa dalam film itu ada adegan tembak-tembakan. Tapi, ia membantah senjata api dalam film Detachment Police Operation (DPO) menggunakan senjata api asli. Apalagi syutingnya saat itu ada dipinggir jalan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Demi peran dalam film DPO, Nabila Putri mengaku belajar menembak dengan Gatot Brajamusti. Demi mendalami perannya tersebut, sekitar awal 2005, ia belajar dengan Aa Gatot tersebut. (Deki Prayoga/Bintang.com)