Fimela.com, Jakarta Popularitas komika jebolan Stand Up Comedy Academy 2 (SUCA 2) Arafah Rianti memang cukup fenomenal. Semenjak memutuskan terjun ke dunia stand up pada awal tahun 2016, Arafah semakin dikenal masyarakat luas dengan gaya khas suara dan materi stand up yang absurd.
Ketenaran yang dimilikinya, Arafah mengaku dukungan dari para penggemar menjadi sangat penting dalam perjalanan kariernya. "Enam bulan terjun ke stand up, aku sendiri memang ngerasa nggak kebayang gitu. Di luar kan banyak juga komika yang lebih bagus dari aku, yang lebih lucu dari aku. Jam terbang aku masih kurang bangat, tapi aku selalu dapat semangat dari fans atau penggemar juga," kata Arafah Rianti saat berbincang dengan Bintang.com di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Melangkah pasti sebagai entertainer, tentu memiliki resiko ada yang suka dan tidak. Selain adanya penggemar, tentu adanya haters. Arafah menyadari hal tersebut dan diakuinya menjadi pengganggu. Pun demikian, tegas Arafah mengatakan itu sudah menjadi resikonya menjadi publik figur.
"Haters itu kayak bikin batin ngedown, bikin nggak PD, semenjak banyak haters, gua mikir, ya Allah ini haters datangnya dari mana, aku sih takut sebenarnya, ada haters di instagram akunnya malah dikunci tapi mulutnya jahat bangat," terang dara kelahiran 2 September 1997 silam ini.
"Haters tuh banyak yang bikin down, aku males liat haters lah. Nih, dari 10 orang, yang 9 suka sama, dan 1 nggak suka malah mikir yang nggak suka sama. Nggak tau kenapa gitu, tapi ya udah nggak aku anggep kalau komentar di sosial media udah parah bangat," ucap Arafah.
Satu hal yang pasti dan membuatnya semangat terus menjalani karier stand up, Arafah mengatakan adalah doa ibu dan dukungan dari anak-anak Stand up Indo Depok yang kerap memberikan semangat padanya. "Doa ibu pastinya, terus dari anak-anak Standup Depok. Sambil jalan, sambil belajar, sambil perbanyak jam terbang di stand up juga," tandas Arafah Rianti.