5 Fakta Tak Terbantahkan Reza Artamevia di Padepokan Brajamusti

Putu Elmira diperbarui 17 Okt 2016, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti belakangan menjadi sorotan publik. Hal ini berawal ketika mereka ditangkap Satuan Narkoba Polres Mataram, NTB pada Minggu (28/8) lalu karena penyalahgunaan narkoba usai Gatot terpilih sebagai ketua PARFI di kongres ke-15.

Sejak itu, banyak kabar yang terus bermunculan terutama mengenai aspat yang kerap dikonsumsi Reza dan murid-murid Gatot di padepokan Brajamusti. Aspat juga disebut Gatot sebagai makanan jin. Belakangan diketahui, aspat adalah zat terlarang (narkoba) jenis sabu.

Namun menariknya, Reza Artamevia baru mengetahui aspat adalah sabu ketika dirinya menjalani proses rehabilitasi. Bahkan, dirinya melaporkan Gatot Brajamusti terkait penipuan mengenai aspat. Selain aspat, berikut ini 5 buah fakta yang tak terbantahkan oleh Reza ketika ia berada di padepokan Brajamusti.

1. Bergabung tahun 2004

Reza Artamevia sempat membuat heboh karena menghilang selama 5 hari saat kembali ke Jakarta dari Surabaya pada pertengahan Desember tahun 2004. Diketahui, Reza menenangkan diri karena sempat dikabarkan depresi dan ditemukan di padepokan Brajamusti milik Gatot Brajamusti di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.

2. Mengonsumsi aspat

Selama berada di padepokan Brajamusti, murid-murid dari Gatot Brajamusti, termasuk Reza Artamevia kerap mengonsumsi aspat. Belakangan diketahui, aspat adalah zat terlarang (narkoba) jenis sabu-sabu. Namun nyatanya, Reza baru mengetahui aspat adalah sabu ketika dirinya menjalani proses rehabilitasi. Sebelumnya, Reza, Gatot, istri Gatot Dewi Aminah dan beberapa orang lain ditangkap Satuan Narkoba Polres Mataram, NTB pada Minggu (28/8) lalu karena penyalahgunaan narkoba dan Reza diberikan izin untuk rehabilitasi.

3. Pendukung setia Gatot Brajamusti

Sejak menjadi murid Gatot Brajamusti di padepokan Brajamusti tahun 2004, Reza Artamevia diketahui adalah salah satu pendukung setia Gatot. Bagaimana tidak, pelantun Satu Yang Tak Bisa Lepas ini bahkan turut tergabung sebagai anggota Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan ikut mendampingi Gatot saat kongres ke-15 yang berlangsung di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (28/8) lalu, sesaat sebelum keduanya ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

4. Jarang manggung

Setelah bergabung di padepokan Brajamusti sejak tahun 2004, Reza diketahui menjadi salah satu murid yang setia mendampingi sang guru spiritual, Gatot Brajamusti. Hal tersebut otomatis membuat kegiatan dirinya sebagai seorang penyanyi berkurang. Reza tidak lagi produktif di dunia musik dan nampak jarang manggung.

5. Banyak diterpa gosip

Kedekatan sebagai guru dan murid, bahkan membuat Reza dan Gatot diterpa isu tidak sedap seperti Reza dikabarkan telah dinikahi secara siri oleh Gatot. Namun, hal tersebut dibantah oleh Reza dan Gatot. Atau ketika Reza resmi bercerai dengan Adji Massaid pada 17 Januari 2005 lalu, Reza kembali tidak luput dari kabar miring bahwa dirinya disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan Ary Suta, seorang pengusaha asal Bali.

What's On Fimela