Fimela.com, Jakarta Seorang bocah yang tinggal di sebuah desa di distrik Tanahun, Nepal, menjadi sangat terkenal. Meski usianya masih berumur 2 tahun, orang-orang sudah menganggapnya sebagai dewa.
Dilansir dari The Sun, bocah ini dianggap sebagai dewa lantaran memiliki sebuah tangan di punggungnya. Sayangnya, keadaannya yang dianggap sebagai kelebihan oleh banyak orang ternyata merupakan sebuah kondisi yang tidak normal. Lebih dari itu, jika dibiarkan dan tak ditangani, bocah tersebut akan lumpuh di masa depan.
Tangan yang tumbuh di punggungnya memiliki tulang. Artinya, bukan hanya sekadar daging tumbuh, tapi juga split pada tulang belakang. Tulang yang 'bercabang' itu diketahui sebagai Spina Bifida. The Sun menulis, hanya 1 dari 1.500 bayi yang mengalami hal ini.
Orang tua bocah tersebut pada awalnya tak tahu apa-apa. Hingga akhirnya tangan yang tumbuh di punggung itu mulai mengganggu bocah tersebut saat dia tidur. Sebelumnya, keluarga ini tak pernah mendapatkan arahan medis. Lantaran desa tersebut memang sangat kental dengan kepercayaan dan agamanya.