Reza Artamevia akan Diperiksa Soal Penipuan Gatot Brajamusti

Rivan Yuristiawan diperbarui 17 Okt 2016, 09:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Upaya hukum yang ditempuh Reza Artamevia atas dugaan penipuan yang dilakukan mantan guru spiritualnya, Gatot Brajamusti akan segera diproses pihak kepolisian. Jika sesuai dengan yang diagendakan, rencananya Reza Artamevia akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (17/10/2016).

"Senin Reza dipanggil ke Polda karena laporannya ditingkatkan ke penyidikan, pagi sekitar jam 10," ungkap pengacara keluarga Reza Artamevia, Muhammad Kamil saat dihubungi pada Minggu (16/10/2016).

Sementara itu, terkait upaya pelaporan balik yang sudah direncanakan pihak Gatot Brajamusti, M. Kamil selaku kuasa hukum enggan berkomentar. Pasalnya, hingga saat ini belum ada laporan yang dilayangkan pihak Gatot Brajamusti terhadap kliennya.

"Sekarang enggak bisa kasih komentar kan belum ada laporannya," singkatnya.

Lebih lanjut, dikatakan Kamil, dirinya juga tidak memiliki kewenangan untuk menanggapi upaya pelaporan dari pihak Gatot Brajamusti. Namun, menurutnya, tuduhan Reza membuat laporan palsu dari pihak Gatot Brajamusti sedianya akan diperiksa secara seksama oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

"Mengenai laporan palsu bukan wewenangnya pengacara. Itu nanti wewenangnya penyidik soal laporan itu. Nanti penyidik yang menentukan, apakah tidak cukup bukti atau seperti apa. Tapi Reza buktinya cukup dan sudah ditingkatkan ke penyidikan," tandasnya.

Memang, setelah harmonis selama 12 tahun, akhirnya Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti seolah menjadi musuh pasca penggerebekan pihak kepolisian di kamar milik Gatot Brajamusti saat berada di Mataram beberapa waktu lalu.

Dari penggerebekan tersebut terungkap jika aspat yang dikonsumsi Reza selama ikut di padepokan Brajamusti ternyata merupakan narkotika jenis Sabu. Merasa tertipu, Reza lantas melaporkan Gatot Brajamusti pada Jumat (5/10/2016) lalu ke Polda Metro Jaya.

Sementara itu, pihak Gatot Brajamusti menganggap laporan Reza ke Polda yang merasa tertipu oleh Gatot Brajamusti merupakan laporan palsu dan berencana melaporkan Reza ke Mabes Polri pada Kamis (20/10/2016) atas tuduhan pembuatan laporan palsu. Alasannya, menurut keterangan Gatot, Reza sudah mengonsumsi Sabu sebelum masuk ke padepokannya.