Fimela.com, Jakarta Cian Moore berusia 14 tahun kala didiagnosa kekurangan vitamin A setelah bertahun-tahun 'diet payah' meninggalkannya bersama gizi buruk. Berdasarkan laporan The Sun, ia hanya mengonsumsi ayam, kentang, roti tawar dan soda sejak berumur 5 atau 6 tahun.
Keadaan tersebut, seperti dimuat Daily Mail, membuat bocah asal Perth, Australia, itu kehilangan kemampuan melihat secara perlahan. Setelah mengonsumsi vitamin A dalam dosis 'menggila' dan makan secara tepat, kemampuan melihat pada mata kanan Cian berangsur normal, namun rusak seluruhnya di bagian kiri.
Cian, yang sekarang telah berusia 16 tahun, bisa kembali bermain sepakbola dan pergi bersama teman-temannya. Namun demikian, seperti diwartakan The Sun, sang ibu, Kerry, masih merasa bersalah. "Ia tetap menutup hidungnya (saat makan sayuran). Namun hidup Cian makin membaik," ucap Kerry.
Kerry mengatakan, pihak medis sempat bertutur kalau penglihatan Cian bisa rusak secara permanen. Namun setelah melihat salah satu film dokumenter di televisi soal perawatan baru bagi mereka yang kehilangan kemampuan melihat, Kerry menemukan harapan.
Professor Watson, Ketua Komite Kesehatan Publik Royal Australian and New Zealand College of Ophthalmologists, yang segera mendiagnosa Cian dengan kelainan tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan laporan The Sun, telah familiar dengan keadaan tersebut ketika bekerja di Kenya.
Berbicara dengan Ararat Advertiser, Watson memaparkan, kondisi Cian diduga kuat akibat konsumsi kentang dan soda. "Itu adalah suatu kombinasi antara kentang dan soda yang membuatmu jadi tak mendapat nutrisi karena sudah kenyang," tandas Watson. Berdasarkan keterangan sang ibu, hingga kini, Cian masih dalam kondisi pemulihan.