Fimela.com, Jakarta Dalam dunia kartun, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan jalan cerita Cinderella. Untuk kamu yang besar di era 90-an pasti sudah akrab dengan film yang satu ini. Ya, salah satu cerita Disney klasik ini memang banyak sekali mencuri perhatian publik.
Alur cerita yang sederhana namun tetap apik untuk ditonton menjadi kekuatan tersendiri di dalam film ini. Tak hanya itu, kisah yang diambil pun bisa terbilang sangat 'masyarakat'. Cara Cinderella enghadapi kekejaman ibu dan kedua kakak tiri sudah menjadi cerita yang sanggup membangkitkan emosi para penonton sedari dulu hingga kini. Bisa jadi inspirasi, ini 4 cara Cinderella untuk menghadapi masalah hidup.
Tidak suka mengeluh. Punya ibu tiri dan kedua kakak tiri yang kejam tak membuat Cinderella kesal. Ia pun dengan senyum yang merekah di setiap pagi dengan tulus mengerjakan pekerjaan rumah yang diperintahkan. Ditemani burung-burung dan tikus kesayangannya, Cinderella masih bisa merasa bahagia di tengah penderitaan. Ya, ia memilih untuk bahagia dan tidak mengeluh.
Punya keinginan yang kuat. Sebagai salah satu tamu yang diundang pesta istana, Cinderella miliki keinginan yang kuat untuk datang ke acara tersebut. Ia pun membuat gaun yang layak untuk datang ke sana dan bertemu dengan sang pangeran.
Berusaha mendapatkan apa yang diinginkan. Meski baju yang ia buat dirusak oleh ibu tiri dan kedua kakaknya, Cinderella tak putus asa. Ya, dalam kehidupan pasti akan ada jalan ketika kamu benar-benar menginginkan sesuatu. Meski dalam kasus ini Cinderella mengandalkan kekuatan Ibu Peri, kamu bisa mengandalkan orang-orang terdekat yang kamu percaya untuk selalu ada di sampingmu.
Sayang saudara. Di akhir cerita, Cinderella sama sekali tidak menaruh dendam kepada ibu dan kedua kakak tirinya. Ia tetap menyayanginya sebagai keluarga. Ya, meski banyak sekali orang yang ingin menjatuhkanmu, ada baiknya kamu tidak mendendam dan tetap bersikap baik kepada mereka.