Fimela.com, Jakarta Ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi unjuk rasa memprotes ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok dinilai melecehkan agama Islam dan menolak pencalonan Ahok sebagai petahana pada pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017.
Demo yang berlangsung pada Jumat (13/10/2016) kemarin itu mengundang banyak reaksi dari sejumlah pihak. Ada yang mendukung dan ada juga yang kurang setuju. Lalu apa tanggapan dari mantan presiden BJ Habibie tentang sosok Ahok yang sering mengundang kontroversi?
Seperti dilansir dari liputan6.com, Bersama wakilnya, Djarot Syaiful Hidayat, Ahok bertemu Habibie pada 12 Oktober malam. Menurut Ahok, pertemuannya dengan Habibie itu dalam rangka silaturahmi sebelum mantan Menristek di era Orde Baru itu pergi berlibur ke Jerman. Ahok menyatakan, pada pertemuan tersebut dirinya dan Djarot hanya meminta nasihat mengenai pembangunan di Jakarta.
Ahok juga membantah membahas soal Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang. Ia bahkan mengaku sempat dinasehati oleh Presiden ke-3 Indonesia itu. "Sarannya itu aja, kadang-kadang disalahpahamin pun, mau nangispun, masih senyum. Tidak usah dibalas dengan kata-kata," ucap Ahok, seperti dilansir dari Aceh.Tribunnews.com.
Selain itu, Ahok memposting video dan foto-foto pertemuannya dengan BJ Habibie di media sosial. “Semalam silaturahmi dan banyak belajar dari Pak B.J Habibie. Diskusi santai mengenai IPTEK, pendidikan, kesehatan, sosial, agama dan pembangunan masa depan Jakarta. Beliau juga memberikan buku-buku biografi kisah perjalanan hidup kepada saya dan Pak Djarot. Sehat terus Pak,” tulis Ahok di akun Instagramnya.
Di video tersebut juga terlihat BJ Habibie memberikan beberapa buku pada Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat dan membubuhkan tanda tangan di sebuah buku. Sementara itu, demo tolak Ahok sendiri berakhir dengan tertib menjelang malam kemarin.