Fimela.com, Jakarta Ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi unjuk rasa memprotes ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai melecehkan agama Islam dan menolak pencalonan Ahok sebagai petahana pada pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017.
Mengantisipasi kerawanan saat terjadi aksi, Polda Metro Jaya mengerahkan 2800 personel untuk mengamankan demonstrasi. "Kami akan kerahkan 28 SSK (2.800 orang)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono seperti dilansir dari Liputan6.com, Jumat (14/10/2016).
Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis. Salah satunya barracuda, serta mobil pemadam api.
"Sudah protap melekat ya. PPH, Dalmas, sudah menyiapkan semua prasarana yang ada. Mulai dari tameng, gas air mata, pemadam api, satwa,barracuda," Awi menjelaskan.
Selain menjaga titik pusat demo di Balaikota, polisi juga mengantisipasi kerawanan di sejumlah objek vital yang akan dilewati massa seperti masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Gereja Imanuel, kantor Wapres dan kantor Kedubes Amerika Serikat.