Fimela.com, Jakarta Di minggu pertamanya, film The Girl on the Train berhasil bertengger di peringkat pertama film mingguan Amerika Utara. Meraih pendapatan US$24,7 juta dolar, film bergenre thriller ini berhasil melewati Miss Peregrine's Home For Peculiar Children.
Kendati demikian, banyak yang mengkritik film tersebut. Banyak sekali yang mengatakan bahwa akting Blunt kurang maksimal. Hal tersebut dikarenakan tokoh Rachel yang diperankannya tak sejahat dalam novel Paula Hawkins. Tentu saja bagi penikmat novelnya, hal tersebut tak cukup untuk membangkitkan emosi.
Tak sampai sana, banyak pula yang membandingkan film ini dengan Gone Girl. Berbeda dengan The Girl on the Train, film yang dibintangi oleh Ben Affleck menuai banyak sekali pujian pada saat perilisannya tahun 2014 silam. Sementara di CinemaScore film ini hanya diberi ranking B- oleh para penikmatnya.
Dilansir dari Mic, Alissa Wilkinson dari Vox mengatakan bahwa film ini tidak ditranslate secara baik ke dalam bentuk film. Hal tersebut dikarenakan mereka membutuhkan banyak waktu untuk mengembangkan novel ke dalam film yang hanya berdurasi kurang dari dua jam.
The Girl on the Train sendiri diproduksi oleh DreamWorks dengan mengadaptasi novel best-seller karya Paula Hawkins. Diceritakan seorang perempuan pecandu alkohol yang harus menyelesaikan sebuah misteri kematian seseorang. Ia pun akan dibantu oleh orang terdekat untuk memecahkannya.