6 Fakta Maulwi Saelan, Mantan Pengawal Bung Karno dan Ketum PSSI

Henry Hens diperbarui 12 Okt 2016, 17:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa hari lalu tepatnya pada 10 Oktober 2016, pengawal atau ajudan terakhir mantan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan. Selain berkarir di dunia militer, Maulwi juga berkiprah di bidang dan sepakbola. Ia menghemnbuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dalam usia 90 tahun.

Maulwi Saelan merupakan ajudan Bung Karno di masa peralihan dari Orde Lama ke Orde Baru. Pria kelahiran Makassar, 8 Agustus 1926 itu pernah menjabat sebagai Kepala Staf dan Wakil Komandan Tjakrabirawa. Posisi ini, membuat Maulwi selalu berada di ring 1 Bung Karno di saat-saat kritis dalam masa peralihan kekuasaan di tahun 1965-1966.

Ia juga pernah dipenjara meski hanya sebentar saat terjadi peristiwa G30 S PKI karena dianggap pro-komunis. Selain itu, almarhum juga termasuk tokoh sepakbola Indonesia. Menempati posisi kiper, Saelan pernah memperkuat tim nasional Indonesia di tahun 1954 sampai 1958.

Tak banyak orang Indonesia yang meraih sukses di banyak bidang. Maulwi Saelan termasuk salah satunya. Karena kontribusinya dalam perjuangan Indonesia, Saelan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada 11 Oktober kemarin.

Apa saja yang membuat Maulwi Saelan pantas disebut sebagai salah seorang putra terbaik di negeri ini. Berikut ini enam fakta tentang Maulwi Saelan yang harus Anda ketahui.