Fimela.com, Jakarta DC dan Marvel. Ya, dua nama besar dalam dunia komik dan juga film tersebut memang seringkali dibanding-bandingkan. Sama-sama menggadangkan superhero, mereka berdua bersaing untuk menarik perhatian penonton dari seluruh penjuru dunia. Meski demikian, serial Supergirl pun berusaha menunjukkan bahwa mereka miliki strategi yang sangat berbeda.
Dengan berbagai cara DC Entertainment berusaha menunjukkan perbedaan dengan Marvel dari segi plotting. Mungkin kamu sudah mengetahui bahwa film produksi Marvel akan selalu terhubung dan miliki impact terhadap film yang lainnya. Namun DC menawarkan hal yang berbeda.
Lewat serial televisi Supergirl, DC telah mencanangkan bahwa cerita yang individual atau berdiri sendiri pun bisa dilakukan. Maksudnya, Superman bisa saja terbang ke 'acara' Supergirl tanpa memengaruhi Man of Steel yang diperankan oleh Henry Cavill di dalam filmnya sendiri.
Dilansir dari CNN, presiden DC Entertainment, Diane Nelson menjelaskan bahwa ia merasa khawatir jika mengadopsi rumus Marvel. Ia sangat takut jika para pencipta karya tersebut akan 'terborgol' dengan alur cerita yang sama. Tentu saja hal tersebut akan berimbas pada kreativitas author.
Sudah kembali ke layar kaca, produser Supegirl pun menggunakan Superman untuk memulai season dua. Episode pertamanya pun telah rilis pada tanggal 10 Oktober 2017 pukul 8 malam waktu Amerika. Untuk kamu yang menggemari serial ini, sudah nonton belum?