Fimela.com, Jakarta Telah jadi moda transportasi yang umum digunakan, pernah terbayang duduk di samping mayat ketika tengah berada di pesawat terbang? Mengerikan hampir pasti jadi anggapan pertama yang muncul di benak saat membayangkan momen tersebut.
Bukan khayalan seram semata, lantaran 'adegan' itu benar-benar terjadi. Berdasarkan laporan Mirror, penumpang pesawat terbang terpaksa duduk bersama jasad selama tiga jam setelah seorang perempuan meninggal di tengah penerbangan menuju rumah dari liburan di Turki.
Perempuan berusia 50 tahun yang tak disebutkan namanya itu mengidap diabetes. Sebagaimana dilaporkan The Sun, perempuan itu meninggal 45 menit setelah Azur Air terbang dari Antalya di selatan Turki, menuju Moscow.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, petugas kabin Boeing 757 hanya bisa memberi sedikit pertolongan karena sang perempuan tak membawa insulin. Berdasarkan keterangan dari suaminya, perempuan itu tak memasukkan insulin ke barang bawaan kabin karena baru saja mendapatkan pengobatan tersebut sejam sebelum terbang.
Setelah tahu sang perempuan meninggal, petugas memutuskan untuk membaringkannya di koridor pesawat dengan ditutup menggunakan selimut. Kapten pun memutuskan untuk terbang langsung menuju Moscow daripada mendarat darurat. Penyebab meninggalnya perempuan ini diduga akibat serangan jantung.