Polisi Imbau Warga Jangan Terprovokasi Soal Ahok 'Al Maidah 51'

Dadan Eka Permana diperbarui 12 Okt 2016, 07:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar khawatir ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait surat Al Maidah 51, akan dijadikan alat sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.Apalagi tidak lama lagi akan diadakan pesta demokrasi untuk memilih calon Gubernur DKI periode 2017-2022.

“Kami sangat mengimbau mari kita jaga situasi yang kondusif karena kami melihat ada upaya yang memprovokasi situasi. Sudah ada tujuan lain yang ingin mengadu domba di antara kelompok masyarakat. Kepolisian tidak ingin ini terjadi, karena pra sarat pemilu adalah kondisi aman dan kondusif,” kata Boy raffi Amar dalam tayangan ILC, TV One, 11 Oktober 2016.

Oleh karena itu, Boy Raffi mengatakan agar mempercayai pihak kepolisian dalam menangani persoalan ucapan Ahok yang dinilai sejumlah pihak telah menistakan agama islam.

“Beri kesempatan kepada kami untuk melakukan proses penyidikan yang saat ini sedang berjalan. Jangan sampai pesta demokrasi menjadi pesta kekerasan. Jadikan Pemilu yang berkualitas, jauh dari praktik kekerasan dalam demokrasi dan masyarakat mendapat ketenangan dalam pesta demokrasi ini,” imbaunya.

 

What's On Fimela