Fimela.com, Jakarta Marissa Haque kembali dilanda masalah terkait dugaan penggelapan uang sebesar Rp 20 juta yang dilayangkan Titing Suryana Sarani kepadanya. Setelah menerima somasi dari Titing, Marissa mengatakan bahwa ia menerima teror yang diterima lewat asistennya, Ine yang kerap dihubungi tengah malam.
"Dia suka meneror tengah malam, dia nggak mau kirim sms atau WA," tutur Ine dalam konferensi pers yang digelar di Kediaman Marissa Haque, Selasa (11/10/2016) di Bintaro, Tangerang Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, Marissa pun menuturkan bahwa Titing memiliki niat jahat untuk menjebaknya. "Kami menduga sejak awal saudari Titing memang sudah mempunyai maksud jahat yang akan menjebak kami, demi popularitas keji yang saudari Titing inginkan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Titing juga kerap menyebarkan komentar-komentar menyakitkan dan meneror di media sosial. "Sungguh kami sangat kecewa atas perilaku yang tidak sopan tersebut," lanjutnya.
Dalam pertemuan media tersebut, Marissa Haque menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya tetap menghormati kesepakatan sebelumnya. Marissa pun mengatakan bahwa dirinya tak takut menghadapi ancaman dan teror Titing.