Fimela.com, Jakarta Perseteruan Kiswinar yang meminta pengakuan sebagai anak kandung dari Mario Teguh kian memanas. Kedua pihak saling adu pernyataan seperti yang terjadi dalam sebuah acara di Kompas TV yang disiarkan pada Selasa, (11/10/2016) petang.
Dalam tayangan tersebut, kuasa hukum Kiswinar dan Ariyani Soenarto, Ferry H. Amahorseya, sempat membacakan surat somasi yang dilayangkan pihak Mario kepada kliennya. Ia menyampaikan bahwa somasi itu secara tegas membantah Kiswinar sebagai anak dari Mario Teguh.
"Mohon maaf saya harus katakan ibu Elza sendiri jadi inkonsistensi, dalam surat somasi berikut undangan itu ibu Elza sendiri mengatakan "hal tersebut telah dibantah secara tegas oleh klien kami bahwa saudara bukanlah anak kandung dari klien kami," jelas Ferry saat membacakan surat somasi dari pihak Mario Teguh saat hadir di acara Kompas TV, Selasa (11/10/201).
"Berikut poin 9 bahwa dalam rangka membersihkan nama baik klien kami dalam pemberitaan yang sebenar-benarnya sesuai dengan fakta yang ada, maka kami minta kepada saudara kepada Ario Kiswinar Teguh melakukan klarifikasi mengenai pernyataan saudara yang sebelumnya telah menyudutkan klien kami dan keluarga," jelas Ferry yang kembali membacakan somasi Mario.
Tidak hanya itu, Ferry pun menegaskan seperti isi dari somasi, Mario Teguh tidak mengakui Kiswinar bukan anaknya. Adapun ancaman yang kembali dibacakan Ferry dari somasi Mario Teguh.
"Jadi dia tidak pernah mengakui bahwa Ario Ksiwinar adalah anaknya, ini yang membuat Kiswinar menjadi terganggu. Kemudian ada ancaman, "bahwa apabila saudara tidak mematuhi teguran somasi ini, maka kami akan menempuh penyelesaian permasalahan melalui jalur pidana dan perdana"," ujar Ferry yang menuturkan isi dari somasi Mario Teguh.
Sebelumnya, dalam konferensi pers Mario Teguh yang didampingi oleh kuasa hukumnya menyebut bahwa ia tidak pernah tidak mengakui Kiswinar sebagai anaknya.
"Saya, Mario Teguh tidak pernah tidak mengakui Kiswinar sebagai anak yang dilahirkan di dalam pernikahan saya dulu dengan ibu Ariyani. Akta kelahiran adalah dokumen dan bukti yang resmi, nggak bisa saya bantah sampai saat ini," tukas Mario Teguh di kantor Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016) lalu.