Fimela.com, Jakarta Siapa yang sanggup menolak pesona mi? Selain nasi, hidangan tersebut bisa menjadi santapan yang langsung membuat orang lapar seketika. Bahkan ketika perut terasa sudah kenyang, selalu akan ada tempat yang tersisa untuk mi.
Mi atau mie merupakan salah satu makanan tradisional tertua di dunia. Produk olahan tepung ini dipercaya telah menjadi makanan milyaran orang di dunia sejak pertama kali ditemukan di Tiongkok. Indonesia pun tidak ketinggalan, mi telah menjadi makanan sehari-hari bagi sebagian orang di negeri ini. Bahkan untuk mi instan, Indonesia telah dikenal sebagai produsen produk mi tingkat dunia.
Yang istimewanya lagi, menurut sebuah media online, Indonesia punya varian mi terbanyak di dunia. Seperti dilansir dari tulisan blog Bagus Ramadhan, terungkap kalau ternyata di Nusantara terdapat berbagai macam jenis masakan mi. Menurut Chef Edwin Lau, kreasi mi di Indonesia paling beragam dari bangsa non-China lainnya. Edwin mengungkapkan bahwa nilai spesial dari mi di Indonesia adalah rasa.
“Yang membuat mi Nusantara spesial adalah cita rasanya yang berani dan kuat, serta harganya yang mayoritas lebih murah dibandingkan mi negara lain. Ini juga yang mendorong pertumbuhan industri mi di Indonesia sangat pesat,” terang Edwin. Chef muda kelahiran Palembang tersebut juga menyebutkan, dari seluruh negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, bahkan sampai ke Jepang dan Korea, variasi mi Indonesia jauh lebih banyak.
Menurutnya hal tersebut terjadi karena adanya keragaman budaya di masyarakat Tanah Air. Saking beragamnya jenis varian mi, Chef Edwin kesulitan untuk menyimpulkan ada berapa mi di Indonesia. Namun menurutnya, mi Nusantara dapat diklasifikasikan sesuai daerahnya masing-masing seperti mi Jawa, mi Bangka, mi celor Palembang, mi kocok Bandung, mi Aceh, dan masih banyak lagi. Selain itu, penggolongan juga dapat dilakukan berdasarkan cara masak atau penyajiannya.
Ada yang berkuah, ada yang kuah pisah, ada yang kering, ada yang digoreng, ada yang dimasak pakai arang, ada yang pakai bakso atau pangsit, ada yang bening atau bersantan. Ada juga yang masih baru saja muncul seperti mi bakar, mi campur arang, dan mi dari pasta seafood. Mi dalam beberapa budaya di Indonesia juga suda menjadi bagian dari tradisi. Seperti anggapan yang menyebutkan kalau mi yang disajikan menyimbolkan panjangnya umur, kesuksesan dan persembahan pada leluhur.
Kepercayaan ini merupakan warisan bangsa Tiongkok yang masih lestari di Indonesia. Siapa sangka kalau Indonesia ternyata memiliki varian mi terbanyak di dunia. Seorang chef saja kesulitan untuk mengetahui seluruh variannya. Bagaimana dengan kamu, apa yang jadi mi favorit kamu?