Tidak Pantas, 5 Sifat Shinchan Ini Nggak Boleh Ditiru

Floria Zulvi diperbarui 11 Okt 2016, 20:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Serial Shinchan sudah melekat di hati masyarakat. Ada-ada saja kelakuan dia yang mengundang gelak tawa. Menceritakan keseharian Nohara Shinnosuke, bocah 5 tahun yang benar-benar nakal, masyarakat rela menunggu serial kartun tersebut muncul di televisi setiap hari Minggu.

Meski sering mengocok perut, namun sebaiknya kamu harus hati-hati dalam menonton film ini jika sedang bersama dengan anak kecil. Beberapa sikap Shinchan dinilai tidak pantas untuk ditonton oleh mereka yang masih di bawah umur. Ini 5 sifat Shinchan yang wajib dihindari.

Pamer alat kelamin. Mungkin kamu menganggap ini lucu, namun sifat Shinchan yang satu ini sangat tidak pantas untuk ditiru. Kenakalannya tersebut tak jarang membuat sang ibu marah dan membentaknya. Apalagi jika ia menggambar alat kelaminnya dengan crayon agar mirip gajah.

 

Suka mengintip celana dalam. Bersama sang ayah, Shinchan kerap kali terlihat mencuri-curi kesempatan untuk melihat celana dalam perempuan. Tak hanya itu, mukanya akan bersemu merah ketika melihat wanita cantik yang berada di sekitarnya. Bahkan terkadang ia pun menggoda wanita tersebut di muka umum.

Melawan orangtua. Sadar atau tidak, Shinchan sering kali melawan sang ibu, Misae. Tak hanya itu, bocah 5 tahun tersebut seringkali mempermainkannya. Kerap kali ia membandingkan payudara Misae dengan perempuan lain dan tentu saja, hal itu membuat sang ibu kesal dan menjitaknya hingga benjol.

Menghasut temannya. Pertemanannya Kazama, Nene, Masao dan Bo memang membuat kamu tertawa terpingkal. Ada saja tingkah Shinchan yang membuat teman-temannya kesal. Nene yang sering menjadi istri ketika main rumah-rumahan kerap dibuat marah oleh tingkahnya. Apalagi ketika Shinchan memamerkan pantat saat bermain dengan para sahabatnya dan menyuruh mereka untuk meledek Kazama.

Sering bangun kesiangan. Setiap pagi sebelum pergi ke sekolah akan ada adegan Misae marah-marah karena Shinchan tidak bisa bangun pagi. Tak jarang, ia pun sering ngompol di kasur dan membuat sang ibu tambah marah. Belum lagi kalau ia harus ketinggalan bis sekolah dan membuat ibunya mengantar dengan menggunakan sepeda.