Mario Teguh Diteror dan Dilarang Transfer Uang untuk Kiswinar

Anto Karibo diperbarui 11 Okt 2016, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mario Teguh akhirnya melakukan klarifikasi lagi terkait permasalahannya dengan Ario Kiswinar, anak hasil pernikahan dirinya dan Ariyani Soenarto. Kali ini ia menyinggung tentang bermacam penyangkalan yang dilakukan oleh istri pertamanya tersebut.

Usai penyangkalan atas Kiswinar yang bukan merupakan anak biologisnya, Mario juga pernah dilarang untuk memberikan nafkah kepada putra yang kala itu sangat dikasihinya. Ketika itu Mario mengaku masih memiliki tingkat ekonomi yang sederhana.

"Saya kan baru memulai karir, masih tinggal di kontrakan, dan kirimkan 2 juta. Kami sangat dimarahi kalau transfer," kata Mario Teguh di kantor kuasa hukumnya, Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10).

Mario mengaku pernah mendapatkan teror sekitar dini hari karena tetap memberikan uang sebagai nafkah untuk Kiswinar. Menurutnya ada beberapa catatan menyakitkan ketika sang istri melarangnya untuk mentransfer sejumlah uang.

"Sampai saat saya diminta tak kirimi uang, dengan catatan menyakitkan, dan beliau sudah jadi istri orang lain, bagaimana saya meneruskan, disangkal jadi ayah, dimarahi, diteror jam 3 pagi, jangan kirim transfer," lanjutnya.

Akhirnya, Mario Teguh pun memutuskan untuk berhenti mencari dan memberikan nafkah kepada Kiswinar. Namun, ketika ia melihat tayangan acara Hitam Putih, Mario pun kaget dan sangat terkejut atas hal nafkah.

"Kami memutuskan untuk tak cari lagi karena alamat pindah, dan pertama kali lihat Kis itu di Hitam Putih. Dan saya tahu akan jadi masalah besar. Tak benar saya tak biayai," tandas Mario Teguh.