Sebesar Ini Ternyata Rasa Sakit Hati Mario Teguh

Anto Karibo diperbarui 11 Okt 2016, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Mario Teguh, sosok bijak yang selalu menjadi motivator di berbagai acara televisi sedang dirundung masalah. Ario Kiswinar, anak hasil pernikahannya dengan Ariyani Soenarto, istri pertama yang bercerai pada 1993, menuntut pengakuannya sebagai ayah.

Namun, Mario tetap bergeming. Ia memegang pernyataan Ariyani yang menyebutkan bahwa Kiswinar bukan anak biologisnya. Disangkal sedemikian rupa akhirnya Mario Teguh pun berjalan sendiri.

"Tapi mendengar sendiri dari Kiswinar, menyangkal saya di depan wajah saya, bahwa saya bukan ayahnya tetap menyakitkan hati," kata Mario Teguh di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10).

"Saat saya menanyakan apakah Mas Ayo tahu siapa ayah asli Mas Ayo? Dia mengangguk, tidak melihat atau menunjuk kepada saya dan mengatakan Mr. X. Saya terkejut, meskipun sudah bertahun-tahun saya mendengar pernyataan ibu Aryani bahwa Kiswinar bukan anak saya," lanjutnya.

Mario merasa sangat terluka dengan pernyataan anak yang dirindukan kelahirannnya tersebut. Anak yang semenjak lahir selalu dirawatnya dengan baik. Namun, sang anak pula yang menyangkalnya dan mengatakan bahwa ayahnya adalah pejabat tinggi yang berpengaruh sebagai ayahnya.

"Saat itu saya tidak berani menuntut atau membicaranaknnya secara terbuka dengan bu Ariyani atau orang kaya yang disebutnya sebagai ayah aslinya. Karena kesahajaan ekonimi kami saat itu tidak mungkin kuat melawan kekuatan uang dan pengaruh orang tersebut," ujar Mario.

Akhirnya, Mario pun menerima dengan ikhlas atas penyangkalan terhadapnya. "Saya berusaha ikhlas menerima kehilangan anak untuk menjadi anak dari laki-laki yang lebih kaya dan mampu daripada saya. Sambil menahan rasa terhina karena saya merasa sebagai laki-laki yang tidak berharga," tandas Mario Teguh.

What's On Fimela