Fimela.com, Jakarta Bagi pecinta seafood alias makanan laut, udang merupakan salah satu makanan yang nggak boleh terlewatkan. Teksturnya yang kenyal dan sarat akan gizi serta vitamin membuat para pecinta seafood tak rela untuk melewatkan item yang satu itu.
Udang dengan ukuran besar biasanya paling banyak diburu. Namun, tahukah kamu? Jika udang dengan ukuran besar tak selalu asli. Ya, baru-baru ini, diwartakan oleh Mirror, terungkap praktik kecurangan yang dilakukan oleh pemasok udang di Vietnam. Mereka menggunakan zat tambahan untuk disuntikan ke udang agar terlihat lebih besar dari sebelumnya, Dengan demikian, mereka bisa menaikkan harga jual udang ke pembeli.
Praktik kecurangan tersebut terungkap melalui sebuah rekaman video yang diambil oleh salah satu stasiun TV di Vietnam. Meski bukan zat berbahaya, namun dari video yang beredar membuat tampilan udang jadi terganggu, karena hanya besar di bagian-bagian tertentu, seperti kepala dan ekor.
Menurut laporan Mirror, udang disuntik dengan zat karboksimetil selulosa atau CMC yang bertekstur seperti agar-agar berwarna transparan persis seperti warna dasar udang. Dilarutkan dalam air, CMC sendiri sering digunakan sebagai pengental untuk icing.
Dalam sebuah wawancara oleh salah satu media di China, Wu Wenhui, seorang profesor di Shanghai Ocean University, mengatakan bahwa pelanggan harus waspada tentang zat industri yang disuntikkan di udang, mengingat bahan tersebut lebih murah daripada bahan yang bisa dimakan. Dihimpun dari Youtube, berikut videonya.