Fimela.com, Jakarta Entah apa yang menjadi akar masalah antara Mario Teguh dan Ariyani Soenarto. Pernikahan mereka akhirnya berakhir pada tahun 1993 dengan seorang anak bernama Ario Kiswinar. Waktu berjalan, Mario pun menikah lagi dengan Linna Teguh.
Namun, masalah muncul ketika Ario tiba-tiba muncul ke media karena merasa tak diakui sebagai anak oleh Mario Teguh. Pada beberapa kali pertemuan, Mario Teguh mengungkap pernyataan Ariyani sendiri yang menyangkal bahwa Kiswinar adalah anak Mario.
Ketika diklarifikasi perihal dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Ariyani, Mario Teguh membantah. Menurutnya, ia sangat percaya jika Ariyani tak akan melakukan perselingkuhan meskipun menyatakan bahwa Kiswinar bukan anaknya.
"Tidak (ada perselingkuhan). Saya sangat trusting dengan yang saya nikahi. Kalau saya menyerahkan dompet dan harta kepada bu Lina, itu yang saya lakukan ke bu Ariyani," kata Mario Teguh di kantor Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Mario menambahkan jika sebuah nama disebutkan oleh Ariyani, dan juga anaknya, Kiswinar. Sang motivator menyebut jika keduanya mengetahui sosok pria yang disebut merupakan kerabatnya tersebut.
"Panggilan kesayangan saya ke Kis sejak bayi itu Mas Ayo, saya tanya siapa ayah Mas Ayo yang sebenarnya. Dia bilang sebuah nama, untuk menghormatinya saya sebut Mr. X," lanjut Mario Teguh.
Tapi, Mario Teguh enggan menyebutkan sosok Mr. X yang disebutkan oleh istri dan anaknya kala itu. Baginya, informasi ini bersifat sangat privasi dan bukan untuk dikonsumsi publik.
"Pertanyaan saya apakah boleh (mengungkap Mr. X), jawabannya, nggak boleh. Masih kerabat. Dalam semangat konsisten untuk pelihara hal ini jadi konsumsi keluarga, dan kerabat dekat, lebih baik untuk tak jawab hal itu," tukas Mario Teguh.
Namun sebelumnya melalui wawancara eksklusif dengan salah satu televisi swasta, Mario Teguh menyampaikan hal yang berbeda. "Coba bayangkan bagaimana rasanya mengetahui istri berbagi ranjang dengan laki-laki lain," jelas Mario Teguh.