Fimela.com, Jakarta Setelah pihak Ario Kiswinar blak-blakan terkait kasus antara dirinya sebagai anak dan Mario Teguh sebagai bapak. Kini giliran Mario yang membeberkan banyak hal yang terjadi di dalam pernikahannya dengan Ariyani Soenarto.
Dalam masa awal dianugerahi Ario Kiswinar sebagai buah hatinya, Mario Teguh mengaku sangat senang. Ia merasa bahwa Ario adalah anak yang sudah dinantikannya selama ini. Namun, ternyata pada perjalanan rumah tangga terjadi penyangkalan-penyangkalan.
Menurut Mario Teguh, dalam setiap pertengkaran yang terjadi, Ariyani selalu menyebut bahwa Kiswinar bukan anak kandungnya. Sempat menyangka bahwa itu adalah luapan emosi sesaat, namun karena sering kali terjadi Mario pun sudah menganggap pernyataan istrinya serius.
"Dalam pertengkaran suami istri atau saat ibu Ariyani marah, dia kerap menyatakan bahwa Kiswinar bukan anak saya," kata Mario Teguh di kantor Elza Syarief, kawasan Menteng, Jakarta Pusat (10/10).
"Awalnya saya mengira itu hanya ungkapan kemarahan seorang wanita, tapi menjelang usia Kiswinar 5 tahun, saya mulai merasa bahwa kata-kata ibu Aryani serius," lanjut Mario Teguh.
Karena adanya penyangkalan tersebut, Mario yang tadinya merasakan bahagia atas kehadiran Ario Kiswinar mulai membatasi diri. Sebagai suami sah dari Ariyani, ia seperti ditolak untuk mengakui bahwa Kiswinar adalah anaknya.
Bahkan, Elza Syarief sebagai kuasa hukum mengatakan jika Mario Teguh seperti seorang pengemis yang meminta pengakuan anaknya, bukan penyangkalan.
"Dari pertengkaran itu muncul yang menyatakan ini bukan anaknya pak Mario Teguh itu bukan Mario Teguh, tapi bu Ariyani. Jadi malah semakin dijauhkan. Selama ini pak Mario Teguh itu seperti pengemis, minta diakui Kis bahwa ia adalah bapaknya. Jangan dibalik," ucap Elza.
Pihak Mario Teguh pun menyangkal bahwa mereka pernah menyangkal bahwa Kiswinar bukan anak Mario. "Jangan bilang mengakui atau tak mengakui. Saya katakan sesuai akta, Kis adalah anak dari hasil perkawinan Mario Teguh dan ibu Ariyani. Bukan diakui, tapi memang dia lahir dalam perkawinan," tandas Elza Syarief.