Fimela.com, Jakarta Kasus Kiswinar yang menuntut Mario Teguh mengakuinya sebagai anak masih terus bergulir. Setelah sekian lama terlibat gonjang-ganjing atas permasalah tersebut, Mario pun menjawab tantangan untuk melakukan tes DNA.
Mario pun akhirnya mau untuk melakukan tes DNA. Permohonan tes DNA ini sudah disampaikan pada DVI (Disaster Victim Identification) Indonesia, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Pusat Kedokteran dan Kesehatan yang beralamat di Cipinang Baru, Jakarta Timur. "Ambil yang pasti, saya menginginkan tes DNA, saya meminta Ibu Elza ajukan ke DVI untuk mengajukan tes DNA," ujar Mario.
Ditambahkan oleh Elza, selama ini permintaan untuk melakukan tes DNA ini diklaim sudah dilakukan oleh kedua belah pihak. Namun, sampai saat ini belum ada tindak nyata. Mereka pun sepakat untuk mengakhiri polemik yang sudah beredar.
"Kenapa? Karena sudah terjadi polemik, sebenarnya pertentangan masalah DNA ini sudah lama dan bersifat pribadi dan tak diungkapkan ke publik, namun terpaksa dijelaskan ke publik," tukas Elza Syarief.
Sebelumnya, dalam wawancara eksklusif Mario Teguh mengajak Kiswinar untuk melakukan tes DNA. Namun pada akhir September lalu, Mario enggan tes DNA karena dinilai tidak efektif mengingat situasi yang tidak lagi kondusif.
"Dengan situasi yang tidak kondusif ini, sudah saling silang, pro kontra. Tes DNA bukannya Pak Mario menolak, tapi kita berpendapat sudah tidak efektif lagi. Mau bagaimanapun hasilnya, pasti akan terjadi pro kontra lagi," ujar Vidi Galenso Syarief, kuasa hukum Mario Teguh, di kantornya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).