Motivator Mario Teguh, menggelar konferensi pers di kantor kuasa hukumnya, Elza Syarief di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/10). Bersama Elza ia menjawab kabar yang terus berkembang belakangan ini. (Adrian Putra/Bintang.com)
Seperti diketahui, Mario Teguh beberapa waktu lalu melakukan somasi pada Kiswinar dan Deddy Corbuzier. Setelah itu, kabar perseteruannya dengan Kiswinar makin berkembang, hingga muncul kabar KDRT. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ia beralasan, bahwa dirinya belum melakukan upaya hukum. Secara damai, dan dalam lingkup keluarga, ia tidak berharap polemik dengan Kiswinar menjadi konsumsi publik. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kami berikan undangan dan somasi, bukan langkah hukum. Yang namanya langkah hukum adalah lapor polisi, atau menggugat. Kami sebenarnya ingin bicara secara kekeluargaan. Ini somasi terhadap pemberitaan, untuk dihentikan," ujar Elza Syarief. (Adrian Putra)
Soal tuduhan KDRT dengan istri pertama, ibu kandung Kiswinar, Aryani Soenarto, Mario Teguh dengan tegas membantahnya. "Jadi, tak ada," Ujar motivator 60 tahun itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Saya ambil yang pasti, saya menginginkan tes DNA, saya meminta ibu Elza, ajukan ke DVI untuk ajukan tes DNA," kata Mario Teguh. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dalam konferensi pers Mario Teguh didampingi kuasa hukumnya, Elza Syarief dan Vidi Galenso Syarief membacakan 4 lembar pernyataannya. Dengan membaca secara tertulis, agar bisa dipertanggung jawabkan. (Adrian Putra/Bintang.com)