Arzetti Bilbina Sedih Jauh dengan Anak

Sutikno diperbarui 10 Okt 2016, 13:49 WIB
Sebagai seorang ibu, Arzetty Bilbina juga tidak bisa melarang anaknya dalam menggunakan internet. Baginya, yang terpenting adalah dengan membekali anaknya pondasi agama yang kuat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Begitu juga dengan perkembangan teknologi yang makin canggih sekarang ini. Ia juga mendidik anaknya sesuai dengan era yang terus berkembang belakangan ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Mereka harus tahu perkembangan itu, karena bisa membuka wacana untuk melihat dunia. Tapi harus ada batasan-batasan, misalnya dengan menyekolahkan anak di sekolah berbasis agama," kata Arzetti, di kawasan Fatmawati, Sabtu (8/10).(Deki Prayoga/Bintang.com)
Anggota DPR kelahiran Lampung 42 tahun silam ini juga rela berpisah sementara dengan putranya. Demi membekali agama pada putranya, Bagas Wicaksono Rahadi Setiawan. Ia memasukkan putranya ke Pondok Pesantren. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Awal-awalnya dia sedih. Dia merasa aku nggak cinta karena harus berpisah jauh. Cuma aku melihat jauh ke depan. Saat salat, dia bisa jadi imam, bacaan surat-surat Alquran-nya bagus," ucap Arzetty Bilbina. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Sejak lama ibu tiga orang anak itu ingin memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren. Keinginan makin kuat setelah melihat perkembangan di jaman era modern belakangan ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Arzetty Bilbina menyambut baik dengan adanya kegiatan Gema Muharam yang diselenggarakan di Yayasan Madrasah Ibtidaiyah Maratul Islam. Selain sebagai tempat memperdalam agama, juga sebagai ajang menunjukkan bakatnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Tag Terkait