Donald Trump Sebut Akan Penjarakan Hillary Clinton

Asnida Riani diperbarui 10 Okt 2016, 11:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Donald Trump memberi peringatan pada Hillary Clinton di debat calon presiden, Minggu (9/10) malam waktu setempat. Berdasarkan laporan Daily Mail, persoalan itu terkait Trump yang akan memenjarakan Clinton jika ia terpilih menjadi presiden.

Perbuatan demikian dikatakan Trump sebagai tindak lanjut terhadap skandal email yang kabarnya melibatkan istri Bill Clinton tersebut. "Karena begitu banyak kebohongan dan kecurangan (di dalam email Clinton)," ujar Trump.

Trump memaparkan, sebagaimana dimuat Daily Mail, terdapat setidaknya 33.000 email yang dihapus Clinton dari server sebelum ia mengalihkan tugasnya ke pihak Departemen Luar Negeri. "Itu merupakan aib, dan sejujurnya, kau harus merasa malu," sambung Trump.

Setelah 'dikoyak' pernyataan Trump, Clinton membalas," Itu akan sangat baik jika seseorang bertabiat seperti Donald Trump tak memiliki kuasa hukum di negara kita". Mendengar jawaban Clinton, Trump pun segera memotong, "Karena kau akan masuk penjara".

Memanas, meja penonton pun bergemuruh. Sebagaimana diwartakan Daily Mail, upaya moderator, Anderson Copper, untuk menenangkan massa pun sia-sia. Namun demikian Clinton menegaskan, tak ada cukup bukti untuk membuktikan tuduhan yang dilancarkan Trump.

Sebagaimana diwartakan Daily Mail, Donald Trump mengecam Kongres, termasuk beberapa anggota dari pihak politiknya sendiri, untuk 'memperbolehkan' Hillay Clinton menghilangkan email selepas ia menerima panggilan guna mempertahankan pengabdiannya pada negara.