Fimela.com, Jakarta Akhirnya tujuh santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Tuban yang jadi korban perahu tenggelam di Bengawan Solo, pada Jumat (7/10/2016), ditemukan. Sebelum tenggelam perahu naas tersebut tengah ditumpangi oleh 25 santri Ponpes Langitan yang berniat untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sebenarnya pengasuh pondok pesantren telah melarang santri mereka menumpang perahu. “Sebenarnya, pengasuh pondok sudah melarang mereka menumpang perahu dan menyarankan menggunakan angkutan umum. Tapi para korban ternyata tetap memilih naik perahu karena memang jaraknya lebih dekat," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul ini seperti dilansir dari Liputan6.com, Senin (10/10/2016).
Gus Ipul mengharapkan nantinya akan ada evaluasi atas kejadian ini, supaya tidak akan pernah lagi ada kejadian serupa. "Bagaimanapun juga pengemudi kapal harus lebih waspada dan berhati-hati, serta jangan sampai mengabaikan keselamatan," kata Gus Ipul. Dan berikut ini adalah daftar nama-nama santri Pondok Pesantren Langitan yang jadi korban meninggal dunia dari tragedi perahu tenggelam di Bengawan Solo.
1. M. Barikly Amri, 12 tahun, asal Leran, Gresik
2. Riskiy Nur Habib (15) asal Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, Seli Serdang, Sumatera Utara
3. M. Aqib Fadli (19) asal Desa Paren, Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
4. Abdullah Umar asal Bedilan, Gresik
5. M. Arif Mabruri asal Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro
6. Muhsin asal Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya
7. Lujaini Dani dari Desa Ganden, Kecamatan Manyar, Lamongan.