Fimela.com, Jakarta Bumi Papua memang dikenal kaya akan keindahan alam dan tanaman yang berkhasiat. Kita telah mengenal buah merah yang bisa mengobati berbagai penyakit seperti darah tinggi hingga diabetes.
Kita juga tahu kawasan wisata bahari Raja Ampat yang sudah mendunia. Selain itu, Papua juga dikenal dengan kuliner atau masakan yang tak kalah unik dan mempesona.
Dari sekian banyak jenis makanan khas Papua, ada dua kuliner yang berhubungan dengan ulat dan ‘selingkuh’. Apa benar ulat bisa menjadi makanan yang lezat? Dan apa juga hubungan selingkuh dengan makanan? Simak dua menu makanan khas Papua yang dilansir dari blog.reservasi.com
Sate Ulat Sagu
Sesuai dengan namanya, Sate Ulat Sagu memang benar-benar dibuat dari bahan dasar ulat. Jenis makanan yang satu ini mungkin akan membuat kita mual walaupun hanya melihat bentuknya saja.
Meskipun begitu sate yang berbahan dasar dari ulat sagu ini sudah lazim dikonsumsi oleh masyarakat Papua dan diolah terlebih dahulu. Sama halnya seperti sate lainnya, makanan ini dibakar diatas arang yang sudah dipanaskan.
Udang Selingkuh
Nama makanan ini memang unik dan bikin penasaran. Kenapa disebut udang selingkuh? Disebut sebagai udang selingkuh karena udang yang digunakan punya capit seperti kepiting.
Sebagian warga Papua Barat menganggap udang ini berselingkuh dengan kepiting. Tapi, kamu harus tahu kalau udang ini sangat populer di wilayah Wamena, Papua Barat.