Fimela.com, Jakarta Banyak hikmah yang dirasakan oleh pihak Gatot Brajamusti semenjak dirinya ditangkap atas penyalahgunaan narkoba di Mataram, Lombok, NTB. Semenjak itu, beberapa kasus pun menyeruak bebas.
Gatot Brajamusti diduga melakukan beberapa tindak pelanggaran hukum seperti kepemilikan senjata api ilegal, pelecehan seksual, pemerkosaan, dan juga penipuan. Nama penasehat spiritual itu pun menjadi bulan-bulanan pemberitaan.
"Saya ambil positifnya dengan kejadian ini banyak hikmah. Gatot kan pengen terkenal, sekarang beneran terkenal dan PARFI makin terkenal," ucap Sultan Saladin, kerabat Gatot di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sebagai orang yang memiliki kekayaan melimpah, Gatot menjadi satu primadona bagi anak-anak muda. Makanya, menurut Sultan Saladin banyak dari murid perempuannya yang antre untuk mendapatkan cinta Gatot.
"Apalagi seorang Gatot. Nggak usah pakai pelecehan, coba tanya anak muda berapa banyak yang antri, Gatot yang dikenal punya uang banyak, menurut saya. Ya namanya orang terkenal," tuturnya.
Tentang CT, korban yang mengaku diperkosa oleh Gatot Brajamusti ketika berusia belasan, Sultan menuding jika wanita ini hanya mencari sensasi. Dikatakan oleh Sultan, bisa jadi korban yang bermunculan ini karena adanya sensasi saja.
"Ya saya denger dia pernah dekat. Gak tahu mungkin cari sensasi. Mungkin saya harus cek juga ya. Kita kan harus kenal korban-korbannya ya. Ya kan saya bilang, dia (CT) kan orang nggak terkenal," ujarnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Gatot Brajamusti tengah menjalani pemeriksaan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penyalahgunaan narkoba.