Fimela.com, Jakarta Selama hampir 12 tahun menjadi murid Padepokan Brajamusti yang dipimpin Gatot Brajamusti, tentu banyak hal yang terjadi dengan Reza Artamevia. Selama itu pula, banyak yang meyakini Reza Artamevia mengetahui aktivitas Gatot Brajamusti bersama para muridnya, termasuk penggunaan aspat yang saat itu diyakini sebagai makanan jin.
Seiring berjalannya waktu, Reza Artamevia rupanya baru menyadari jika aspat yang dikonsumsinya adalah jenis narkoba saat melakukan rehabilitasi. Lantaran itu, Reza Artamevia kemudian melaporkan Gatot Brajamusti dengan pasal penipuan. Selain itu, Reza Artamevia juga merasa dirugikan karena sudah mengeluarkan uang belasan juta rupiah untuk membeli aspat yang akhirnya diketahui merupakan narkoba.
Kedekatan Reza Artamevia dengan Gatot Brajamusti itu yang membuat pemilik Padepokan Brajamusti tersebut terkejut dan tidak menyangka, Reza Artamevia melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya.
"Saya ceritakan pelaporan RA, yang jelas Aa Gatot kaget dan tidak menyangka," ujar Ahmad Rifai, pengacara Gatot Brajamusti saat dihubungi Bintang.com, Minggu (9/10/2016).
Lebih lanjut Ahmad Rifai menjelaskan, keterkejutan Gatot Brajamusti tersebut didasarkan selama kasusnya bergulir, Gatot tidak merasa tidak pernah mengaitkan nama Reza Artamevia.
Karena selama ini dia enggak pernah nyebut nama RA, dia selalu nutup-nutupi," ujar Ahmad Rifai.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Reza Artamevia secara mengejutkan melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016) atas tuduhan penipuan.