Fimela.com, Jakarta Bagi para perempuan, film Barbie tidak akan asing lagi untuk ditonton. Meski bonekanya seringkali menggambarkan ke femininitasan, namun ternyata kamu bisa belajar lebih banyak dari itu. Karena kecantikan bukan hanya apa yang orang lain lihat, namun apa yang mereka rasakan ketika berada di dekatmu.
Bagi kamu yang gemar dan mengikuti kartun Barbie, rasanya kamu akan setuju kalau menjadi cantik bukan hanya tentang memakai makeup. Kamu juga harus mengasah otak dengan mempelajari banyak hal. Bukan hanya mengenai fisik, ini 3 hal yang bisa kamu pelajari saat nonton film Barbie.
Baik hati. Tokoh barbie dengan nama apapun pasti digambarkan sebagai sosok yang baik hati. Meski punya karakter maskulin atau feminin, mereka selalu miliki hati yang lembut. Tokoh utama pun selalu digambarkan tidak tegaan alias jika ia melihat ketidakadilan, ia tak segan untuk menolong yang lemah dan membelanya habis-habisan dengan ide yang cemerlang.
Tidak takut. Dalam kasus membela yang lemah tentu saja dibutuhkan keberanian yang tinggi untuk mewujudkannya. Tokoh utama Barbie diharuskan untuk melawan tokoh antagonis dengan cara yang cerdas dan tidak licik. Tak jarang mereka harus melakukan hal yang esktrem seperti bertualang ke negeri yang tak pernah mereka ketahui keberadaannya.
Barbie as Rapunzel misalnya. Terkurung di atas istana dan tidak boleh keluar membuat dirinya stres. Namun ketika menemukan cat ajaib yang bisa membuatnya berpegian ke dunia luar seperti yang ia lukiskan, tanpa rasa takut ia pun mengeksplore kota tersebut dan berani membangkang pada si tokoh antagonis.
Gigih untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Membangkang alias tidak menuruti apa yang diperintahkan oleh tokoh antagonis menjadi hal yang biasa terjadi dalam cerita Barbie. Ya, mereka digambarkan miliki keinginan yang kuat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Jika mereka menginginkan keadilan, tokoh utama Barbie akan melakukan apapun agar kedamaian hadir untuk semua orang.