Fimela.com, Jakarta Virus Zika yang telah tersebar hingga ke Singapura memang menancam dan membuat banyak perempuan bergidik. Terutama mereka yang sedang mengandung. Ketakutan akan kondisi anak mereka saat sudah lahir menular sama cepatnya seperti virus tersebut.
Kasus demi kasus dibahas oleh berbagai lembaga kesehatan internasional. Setiap kasus lantas dikelompokkan sesuai dengan gejala, kondisi, daerah, dan cara tertular. Di antara banyak kasus, baru pertama kali para ahli menemukan ada seorang pria yang terkena Zika, melalui hubungan seksual dengan pasangannya.
Penemuan ini lantas didokumentasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Dilansir dari Women’s Health Magazine, ternyata baru setelah itu ditemukan beberapa kasus penularan virus in melalui kontak fisik secara seksual. Baik antara laki-laki dengan perempuan, atau pun laki-laki dengan sesama jenis.
Menurut CDC, perempuan yang merupakan laki-laki yang tertular Zika itu kemungkinan besar telah terkena Zika pada saat dia bepergian. Setelah kembali, perempuan itu kemudian menularkan virus tersebut ke pasangannya. Dilaporkan, mereka berdua tidak menggunakan ‘pengaman’ saat bercinta.
Usai mereka berhubungan seksual, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu baru merasakan gejalanya. Dia demam dan merasa semua badan sakit. Satu minggu kemudian, paasangannya baru merasakan gejala yang sama. Keduanya lantas didiagnosa terkena virus Zika.