Fimela.com, Jakarta Burung merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang diberikan keistimewaan bisa melayang di udara. Penelitian mengungkap, burung juga memiliki keistimewaan lain, yakni bisa tidur ketika sedang terbang tanpa terjatuh dan menabrak. Penelitian itu dikhususkan pada burung Cikalang.
Cikalang adalah burung laut yang biasa ditemukan di sepanjang wilayah samudra tropis dan subtropics. Cikalang dapat menghabiskan waktu berbulan-bulan di atas udara tanpa pernah mendarat.
Dilansir dari national Geographic, para ilmuwan pun penasaran bagaimana burung tersebut sanggup bertahan begitu lama di udara tanpa beristirahat.Untuk mengungkapnya, pada awal tahun 2016, tim peneliti dari Max Planck Institute for Ornithology di Jerman memasang perangkat pemantauan EEG untuk mengukur gelombang otak. Kemudian peneliti melepaskan burung tersebut dan merekam data selama 10 hari, sementara burung tersebut terbang nonstop, lebih dari 3.000 km.
Hasilnya sangat mengejutkan. Selama siang hari, burung aktif mencari makan, namun ketika matahari terbenam, setengah belahan otak burung beralih ke dalam tidur gelombang lambat selama beberapa menit sementara mereka terus terbang di atas air. Ketika hanya setengah bagian otak yang tidur, burung akan tidur dengan satu mata terbuka.
Ketika dalam kondisi ini, burung biasanya akan terbang berputar mengikuti arus udara dan hanya membuka mata mereka yang menghadap arah tersebut.
“Burung cikalang tetap membuka matanya untuk berjaga-jaga demi menghindari tabrakan dengan burung lain,” kata peneliti utama, Niels Rattenborg.