Marcella Zalianty Apresiasi Cara KPU Kurangi Golput

Rivan Yuristiawan diperbarui 29 Agu 2023, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Keinginan artis cantik Marcella Zalianty dalam memajukan industri film Indonesia tampaknya tidak main-main. Setelah resmi mengetuai organisasi Persatuan Artis Film Indonesia 1956 (PARFI 56), Marcella juga turut terlibat sebagai salah satu juri sebuah festival film pendek. Uniknya, Festival film pendek yang menjadikan Marcella Zalianty sebagai salah satu juri penilai diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bertajuk Festival Film Pendek Pemilu & Demokrasi, festival film tersebut bertujuan untuk menjaring minat generasi muda untuk terlibat dalam aktif menjelang Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 2017 mendatang. Ikut terlibat dalam pergerakan sosial yang mengedukasi banyak orang melalui media film, kakak kandung Olivia Zalianty itu mengaku senang. Marcell pun mengapresiasi inisiatif KPU yang mengampanyekan gerakan pemilu melalui media kreatif seperti film.

"Saya pribadi senang dan sangat mengapresiasi inisiatif KPU untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk aktif dlm pemilu. Politik harus kita bangun dengan keterlibatan masyarakat untuk bersama memilih pemimpin bangsa, kota, dan itu perlu kepedulian semua. Semangat ini ditularkan melalui film," ucap Marcella Zalianty saat konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat di Jakarta, Jumat (7/10/2016).

Istri dari Ananda Mikola tersebut lantas menilai jika media film memiliki potensi untuk menyadarkan masyarakat terutama generasi muda untuk aktif dalam berpolitik. Marcell pun berharap perlombaan ini nantinya bisa mengurangi angka golput afar pesta demokrasi pada 2017 mendatang bisa berlangsung sukses.

"Buat saya, film juga bisa mengubah sikap dan pemikiran, jadi saya fikir tepat jika KPU membangkitkan masyarakat untuk aktif berperan dalam politik dengan membuat perlombaan film seperti ini," tandasnya.

Marcella pun berharap, KPU di daerah-daerah bisa menyebarkan indormasi mengenai festival film pendek yang ke berbagai daerah di Indonesia. Hal itu bermanfaat guna memunculkan minat generasi muda yang tertarik dalam bidang film dari berbagai daerah.

"KPU kan ada di daerah-daerah, jadi bagaimana KPU menyelenggarakan ini, saya harap KPU bisa memberikan informasi ini sampai kebawah, sehingga semua punya kesempatan yang sama," tandasnya.

Selain Marcella Zalianty, dua pegiat film lain yang juga turut menjadi juri adalah Wulan Guritno dan Mathias Muchus. Selain mereka, dua orang anggota KPU juga terlibat dalam penjurian. Festival Film Pendek Pemilu & Demokrasi sendiri membuka kesempatan seluruh pihak untuk memasukkan film pendek karyanya sejak 7 Oktober sampai 1 Desember 2016 mendatang melalui website festivalfilmkpu.com. Setelahnya proses penjurian akan dilaksanakan guna menentukan tiga film sebagai pemenang dan memperoleh hadiah puluhan juta rupiah.