Fimela.com, Jakarta Di mata keluarga, Narendra KDI merupakan pribadi yang tertutup. Pun soal penyakit yang dideritanya selama ini. Bahkan, kondisi itu baru diketahui di minggu-minggu terakhir, sebelum Narendra menghadap Sang Khaliq.
"Memang dia nggak mau terbuka soal sakitnya sama keluarga. Minggu-minggu belakangan dia mengeluh sakit kepala. Kita nggak ngeh bakal kayak gini. Cuma lama-lama kok sakitnya makin hebat," ungkap Dewi Anjani, kakak almarhum, di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (7/10/2016).
Berbagai dugaan sempat hadir di kepala Dewi melihat kondisi kesehatan sang kakak. Narendra sempat dirawat 5 hari di rumah sakit, dan baru diketahui mengidap meningitis.
"Sampai-sampai kita kepikiran macam-macam. Terus dia dibawa ke UGD. Sempat dirawat 5 hari, di UGD 2 hari, di kamar rawat inap 3 hari," jelas Dewi.
Meski tertutup, Narendra merupakan sosok yang penyayang. Terutama kepada adik dan orangtuanya. "Dia perhatian, terutama sama orangtua. Walau tinggal berjauhan, tapi dia tetap sayang, sama keponakannya juga begitu," tutur Dewi.
Narendra KDI menggembuskan napas terakhir pada hari Kamis (6/10) kemarin, sekitar pukul 15.00 wib. Ba'da salat zuhur tadi, jasad jebolan ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) itu dikebumikan di TPU Budi Dharma.