Fimela.com, Jakarta Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti atau yang akrab disapa Aa Gatot ke Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016). Hal tersebut dibenarkan kuasa hukum Reza Artamevia, Ramdan Alamsyah melalui sambungan telepon. Meski belum menjelaskan secara detail, dikabarkan pelaporan terhadap Gatot Brajamusti itu terkait ritual seks yang dilakukan di Padepokan Brajamusti.
Reza Artamevia menjadi salah satu murid padepokan sejak akhir tahun 2004. Saat itu rumah tangga Reza Artamevia dengan mendiang Adjie Massaid tengah bermasalah. Reza Artamevia sebelumnya sempat dikabarkan menghilang selama tiga hari.
Semenjak menjadi murid Padepokan Brajamusti, Reza Artamevia menunjukkan loyalitasnya. Bahkan di tahun pertama ia bergabung, nyaris tidak ada aktivitas Reza Artamevia di panggung tarik suara. Ia lebih memilih mendampingi Aa Gatot, baik di Padepokan maupun saat ada kegiatan.
Keduanya bahkan terlibat proyek pembuatan album bersama. Kala itu, Reza Artamevia begitu mantap 'bersanding' dengan Aa Gatot yang sudah dianggap guru spiritualnya. Bahkan ketika Elma Theana, Rancy Milano dan beberapa murid padepokan keluar, Reza Artamevia masih setia bertahan bersama Aa Gatot.
Reza Artamevia juga selalu mendukung aktivitas Gatot Brajamusti di dunia perfilman. Bahkan ketika Gatot naik ke kursi ketua PARFI, Reza dengan lantang mendukungnya. Di periode berikutnya untuk pemilihan tahun 2016, dukungan Reza Artamevia terhadap Gatot Brajamusti tidak sirna. Ia sampai rela terbang melintasi lautan dan pulau untuk mendukung sang guru tercinta.
Reza kemudian tampil di depan, ketika Gatot Brajamusti terpilih kembali sebagai ketua PARFI periode 2016 - 2021. Reza Artamevia mencium tangan Aa Gatot sebagai tanda hormat dan setia kepada sang guru. Namun kesetiaan itu pudar, ketika Reza Artamevia kemudian melaporkan Aa Gatot ke pihak kepolisian.