Fimela.com, Jakarta Perampokan yang menimpa Kim Kardashian pada Senin 3 Oktober dini hari lalu, dianggap sebagai bentuk kejadian yang direncanakan. Perampokan tersebut dinilai sebagai cara Kim untuk mendapatkan klaim asuransi dari perhiasannya.
Melansir Hollywoodlife, dugaan tersebut banyak disampaikan netizen di media sosial. "Mengerikan Kim Kardashian terjebak dalam penipuan asuransi, maag maksudku perampokan," tulis akun @2Teresa di Twitter. Selain itu, ada juga yang beranggapan bahwa perampokan ini hanyalah sebuah bentuk untuk meningkatkan popularitas Kim.
Tak heran memang jika perampokan ini dianggap sebagai aksi untuk mendapatkan popularitas Kim Kardashian, mengingat ia adalah seorang yang sangat aktif di media sosial. Kim seolah tak bisa hidup tanpa media sosial, apa yang dilakukannya selalu terekam dan dibagikan ke penggemarnya, bahkan hingga bagian paling intim dari dirinya.
Menaggapi penilaian tersebut, Kim kabarnya kesal, lantaran banyak yang tak mempercayai musibah yang telah merenggut uangnya senilai ratusan miliar tersebut. "Ini gila bahwa orang berpikir ini adalah sebuah tipuan cerita," ujar seorang sumber kepada E!News. "Dia merasa seperti tak ada yang mengerti apa yang telah dilaluinya," lanjutnya.
Anggapan publik memang tak bisa diprediksi, netizen pun bisa dengan bebas mengemukakan penilaiannya atas perampokan yang menimpa Kim Kardashian. Lucunya, ada netizen yang berpikir bahwa perampokan ini adalah rencana perampokan yang dibuat oleh Taylor Swift dan Donald Trump, mengingat Kim pernah berseteru dengan mereka.