Fimela.com, Jakarta Sudah 5 tahun terakhir band Jamrud jarang tampil di layar kaca. Mereka lebih sering tampil dari satu panggung ke panggung yang lain. Bahkan secara jujur, mereka mengaku lebih enjoy tampil off-air ketimbang harus di televisi.
Bukan karena tidak suka, para personel Jamrud merasa tidak total saat tampil di acara TV, mengingat banyak aturan yang harus diperhatikan. Hal itu membuat mereka merasa kurang ekspresif saat beraksi membawakan lagu-lagunya.
"Kalau boleh jujur, kita lebih enjoy manggung di lapangan terbuka ketimbang di TV. Kita bisa buka baju, ekspresif mengikuti lagu. Karena di TV jadi kayak ketahan," ungkap Aziz, gitaris Jamrud, di Studio Penta SCTV, Jakarta, Rabu (5/10/2016) malam.
Alasan lainnya, kebanyakan stasiun TV kerap meminta Jamrud membawakan lagu-lagu terdahulunya. Padahal dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, tak sedikit karya yang sudah ditelurkan band rock ini.
"Nah itu salah satu yang kita kurang setuju. Rata-rata TV minta lagu yang lama. Dalam kurun waktu 5 tahun ini sudah ada lagu baru. Makanya mau nggak mau bawakan lagu lama, padahal sudah pada jamuran," ceplos Aziz.
Meski begitu, Jamrud merasa puas ikut terlibat di The Biggest Concert Super Band. Pasalnya, sudah lama mereka merindukan konsep seperti ini, di mana acara musik tersaji secara full tanpa banyak gimmick dan canda.
"Luar biasa keren, seru. Kayaknya ini pertama kali ada acara seperti ini lagi. Sekalian mengumumkan kalau musik rock masih sangat menarik untuk ditonton. Mudah-mudahaan acara ini akan terus berlanjut," ucap Krisyanto, vokalis Jamrud.