Fimela.com, Jakarta Penyanyi multi genre, Trie Utami memang sudah lama dikenal memiliki kemampuan yang mumpuni di dunia musik jazz. Cukup lama berkecimpung di musik jazz tanah air, mantan personel Krakatau tersebut memiliki penilaian tersendiri tentang genre musik jazz.Menurut wanita 48 tahun itu, pada hakikatnya jazz bukan hanya sebuah aliran musik, melainkan sebuah gaya hidup.
"Di tempat lahirnya itu (jazz) adalah lifestyle. Itu adalah sebuah gaya hidup, sebuah sikap, sebuah pola ritme kehidupan," ungkap Trie Utami di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Dan, sesampainya di Indonesia, ditambahkan wanita yang akrab disapa Teh Iie tersebut, jazz diadaptasi menjadi sebuah aliran musik yang diadaptasi dari gaya hidup seperti halnya musik pop atau rock. Kedua musik tersebut juga diadaptasi dari dunia luar tanpa memiliki musik tersendiri yang menjadi identitas bangsa.
"Sampai di Indonesia, kita cuma bisa menjadikannya sebagai musik. Ya tentu saja kita ini sebetulnya adalah follower. Indonesianya, apa bisa kita? Tidak bisa akan sampai kepada lifestyle karena itu tidak tumbuh. Kita itu adalah hasil dari sebuah proses akulturasi yang akhirnya juga memainkan musik rock, musik pop dan musik diatonis," terangnya.
Trie Utami pun lantas menilai, keanekaragaman budaya dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia sepatutnya memiliki potensi untuk mengembangkan budaya tersendiri dari sisi musik. Sayangnya, hal tersebut tidak berkembang lantaran sebagian besar masyarakat Indonesia masih 'memuja' budaya musik yang datang dari luar tanpa pernah menengok pada kekayaan budaya dalam negeri.
"Sebetulnya kita di Indonesia ini punya beratus-ratus bahkan beribu-ribu jenis kesenian yang mengakar pada masing-masing lokasi," papar Trie Utami.