Fimela.com, Jakarta Bersama dengan sang ibu mertua dan kembaran istinya, suami Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, hadir dalam sidang ke-27 Jessica Kumala Wongso, Rabu (5/10). Mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) jadi agenda sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut.
Mengetahui terdakwa dituntut 20 tahun penjara, Arief mengaku ia dan pihak keluarga kecewa. "Saya tidak puas dan kecewa sekali," katanya sambil terisak saat jumpa pers di sebuah restoran di gedung Panin Tower, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Kamis (6/10), sebagaimana dimuat Liputan6.com.
Arief menyatakan pihak keluarga tak merasa puas dengan tuntutan tersebut, lantaran akibat perbuatan yang dituduhkan pada Jessica, Mirna meninggal. "Pemutaran balik fakta yang luar biasa menurut saya. Karena kami keluarga tidak pernah merasa puas, karena Mirna hilang. Nggak bisa balik lagi," sambungnya.
Arief meminta supaya Jessica bisa dihukum seberat-beratnya. Tindakan tersebut, menurut Arief, merupakan pencegahan agar tindakan serupa tak terjadi pada orang lain. "Bagaimana ini kalau terjadi dengan orang lain. Di mana hati nurani kalian? Kita sedih, yang jelas kita selalu di sisi Mirna, kita semua sayang Mirna," ujarnya, sebagaimana diwartakan Liputan6.com.
Dalam kesempatan tersebut Arief pun mengungkap kalau ia telah mengenal Mirna sejak 2006. Keduanya menjalin kasih hingga 8 tahun hingga akhirnya menikah. "Kepergiannya ini kita baru sebulan lebih menikah. Perginya dia ini menyayat hati apalagi yang ngelakuinnya itu temannya," ungkap Arief.
Lelaki berkaca mata ini juga mengaku tak menyangka kalau nasib tragis akan dialami oleh istrinya. Sebab, ia sendiri yang mengantar Mirna ke Kafe Olivier di Grand Indonesia pada 6 Januari silam untuk bertemu Jessica Wongso dan Hani.