Fimela.com, Jakarta Jika diibaratkan batu mulia, Reza Artamevia adalah berlian yang terpendam. Siapa yang bisa mengasahnya secara brilian, potensi yang ada akan bersinar. Lama tak menelurkan karya karena diterpa berbagai masalah adalah sebuah persoalan tersendiri. Namun dunia belum kiamat, masih ada jalan menuju ke Roma, begitu kata pepatah lama.
Pengamat musik Bens Leo menilai seorang Reza masih punya peluang besar untuk kembali menekuni kariernya di belantika musik Indonesia. Soalnya ia memiliki beberapa selling point sebagai seorang musisi. “Reza itu menyanyi potensial. Asal dia diarahkan dengan benar dan bertemu dengan arangger yang tepat, dia bisa menghasilkan karya yang gemilang,” ujarnya kepada Bintang.com yang menghubunginya Rabu (5/10/2016).
Tak bisa dipungkiri selama ini berbagai persoalan mendera penyanyi yang pernah berduet dengan Masaki Ueda itu. Bersama penanyi asal Jepang itu, ia sukses mendendangkan tembang bertajuk Biar Menjadi Kenangan.
Menurut Bens, beberapa keunggulan yang ada pada Reza adalah, keunikan vokal. “Reza itu punya vokal yang khas. Itu kelebihan yang dia miliki. Mengawali kariernya sebagai penyanyi latar lalu bersolo karier dan akhirnya berhasil,” ujarnya.
Pemilihan genre musik R&B juga sebuah pilihan cerdas. “Soalnya di genre ini tidak banyak yang masuk. Dulu pernah ada Dewi Sandra dan Denada, namun mereka sudah tak lagi bermain di jalur itu. Agnes Mo juga pernah coba, namun saya pikir Agnes bukanlah pesaing Reza. Singkat kata Reza tak punya pesaing di jalur R&B. Jadi peluang ini harus dimanfaatkan benar,” tandasnya.
Satu lagi yang dicatat oleh Bens Leo dari seorang Reza, dia pernah memiliki lagu yang hits. “Seorang yang pernah mencetak tembang hits, akan selalu dinanti oleh penggemarnya. Penggemar rindu dengan karya-karya dari dia. Seperti halnya Fariz RM saat kembali berkarya, penggemarnya akan men-support dan menyambut baik. Saya yakin Reza juga akan seperti itu,” lanjutnya.
Namun peluang yang ada tinggal peluang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. “Karena itu Reza Artamevia dan managemennya harus benar-benar bisa memanfaatkan peluang yang ada. Selama tidak dimanfaatkan peluang akan menjadi peluang. Itu kuncinya,” tandas Bens Leo.