Fimela.com, Jakarta Siapa sangka kalau ‘sampah’ bisa dijadikan makanan yang lezat di Jogja. Malahan makanan yang berupa soto ini sangat digemari dan buka selama 24 jam. Tunggu dulu, tentunya makanan yang diberi nama Soto Sampah ini bukan berarti dibuat dari olahan sampah.
Nama Soto Sampah sengaja digunakan untuk menarik minat banyak orang. Seperti dilansir dari Jogjanyam, disebut soto sampah karena menggunakan lemak sapi atau gajih sapi yang lain dari soto biasanya yang menggunakan daging sapi.
Selain itu, tampilannya terkesan ambruladul alias acak-acakan jadi sekilas mirip sisa-sisa makanan. Kol, tauge, dan bihun tersaji acak-acakan di atas piring yang disiram dengan kuah soto. Menyantap soto di sini pun juga biasa-biasa saja, pada siang hari kita hanya akan menemukan gorengan sebagai teman makan soto. Tetapi saat malam hari kita bisa menemukan beberapa makanan atau lauk pauk untuk teman makan soto.
Tempat warung soto ini berada di Jl. Kranggan tepatnya di dekat SPBU Kranggan, Yogyakarta. Karena letaknya berada di dekat pinggir jalan, warung ini terkesan sederhana. Warung ini hanya menyediakan sedikit bangku. Biasanya warung ini kalau malam pas ramai-ramainya jadi jangan heran kalau tiba waktu malam warung ini menggelar tikar untuk lesehan.
Buat yang kelaparan di tengah malam tidak perlu khawatir karena warung ini buka 24 jam nonstop. Jadi pas banget dalam dinginnya malam bisa menikmati semangkuk soto sampah yang hangat. Ditambah lagi dengan pemandangan pinggir jalan kota Jogja yang tak pernah sepi. Plus harganya murah dan terjangkau semua kalangan