Fimela.com, Jakarta Reza Artamevia sudah melakukan delapan kali pertemuan dalam proses rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram sejak 1 September hingga 29 September 2016. Setelah melewati delapan kali kehadiran itu, Reza dinyatakan bersih oleh pihak BNN.
“Yang membuat kami senang Reza akhirnya selesai melewati proses rehabilitasi selama delapan kali seperti yang direncanakan. Dan dia sudah menjalankan semuanya. Pihak BNN Pun sudah memberitahukan kepada kami kalau Reza dinyatakan bersih,” ujar Irpan Suriadiata kuasa hukum Reza Artamevia kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Rabu (5/10/2016).
Irpan melanjutkan, selama proses rehabilitasi itu Reza selalu melaluinya dengan tes narkoba. “Setiap kali datang untuk rehab ke Mataram, Reza selalu melalui tes narkoba. Saat urinenya dites ternyata sudah tidak mengandung obat-obatan yang terlarang,” katanya.
Reza bisa dinyatakan bersih karena dia memang sudah tidak mengonsumi obat-obatan yang dilarang atau mengandung narkoba. “Ya wajar kalau dia sudah dinyatakan bersih karena tidak lagi mengonsumsi aspat atau sejenisnya yang sebelumnya ada dalam temuan. Sekarang dia kan memang sudah tidak lagi,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah saat ini Reza masih bergabung dengan padepokan Brajamusti, Irpan tidak bisa menjelaskan. "Kalau soal itu saya tidak tahu, pokoknya hasil pemeriksaan terhadap Reza dia sudah bersih," tandasnya.
Menurut Irpan kini Reza memang sudah dinyatakan bersih dari narkoba. Dia juga siap jika sewaktu-waktu diminta melakukan tes narkoba. “Dia sih kapan saja siap untuk tes narkoba. Soalnya selama rehabilitasi memang juga dites dan dinyatakan bebas. Konsekwensinya kalau dia ketika tes narkoba ditemukan zat-zat yang mengandung narkoba dia siap untuk melakoni proses sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Selama proses rehabilitasi di BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Reza Artamevia amat kooperatif. “Proses rehabilitasi berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Selama proses itu pun Reza amat kooperatif dengan pihak BNN,” katanya.
Irpan berharap setelah dinyatakan bersih Reza Artamevia ke depan bisa menarik pelajaran dari apa yang sudah dialami selama ini sampai akhirnya dia harus menjalani proses rehabilitasi. “Ini adalah pengalaman yang amat berharga bagi Reza. Semoga ke depan dia akan lebih baik lagi,” harap Irpan Suriadiata.